Pesisir Barat Lampung, – (Asta Cita Media)
Sekolah menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Kerui yang terletak di Desa/pekon marang kecamatan pesisir selatan Biha kabupaten pesisir barat mengalami Rusakan parah pada bangunan sekolah membuat Wali murid pikiran ngak nyaman selalu dalam pikiran jika anak nya berangkat sekolah karana mengingat gedung sekolah nya udah rusak parah sampai detik ini belum Ada perhatian oleh perintah Kabupaten pesisir Barat.
Hasil investigasi lapangan serta konfirmasi kepada kepala sekolah beliau menyampaikan terkait hal itu pihak sekolah sudah berulang kali meminta dengan pemerintah agar secepat mungkin untuk memperbaikinya karna jika di biarkan semakin memperburuk kondisi sekolah tersebut dan proses belajar mengajar sangat terganggu, serta tidak nyaman ketika hujan turun anak didik terpaksa belajar di musolla yang ada di area sekolah tersebut Kondisi ini mengundang perhatian serius dari berbagai pihak,
terutama pemerintah, Dan wali murid selalu kurang nyaman dan was was mengingat anaknya yang sedang belajar di sekolah tidak punya atap, harapan masyarakat di Desa Marang di harapkan dinas terkait untuk segera melakukan perbaikkan atau renovasi gedung tersebut agar siswa-siswi bisa belajar dengan optimal, ucapnya Rabu, 26 Februari 2025.
Gedung sekolah yang saat ini sudah kondisi memburuk dan rusak parah memerlukan perhatian secepatnya dari dinas terkait serta pemerintah baik dari porvinsi Dan pusat Dan Kabupaten pesisir barat karna jika tidak dengan cepat di perbaiki masyarakat mengatakan anak anak nya mungkin di pindah kan dari sekolah tersebut karna sekolahnya tidak layak lagi di tempati untuk ruang belajar.
Harapan masyarakat jika Ada pembangunan sekolah atau bangun yang lain di laksanakan harapan masyarakat khususnya pemerintah atau kontraktor/PT atau CV jika mau membangun Jangan lagi atapnya dari bahan seng karna di pesisir Barat ini dari ujung wai haru sampai perbatasan Bengkulu adalah wilayah pinggir laut.
Jika ada pembangunan di pesisir ini musti bahan nya dari kayu atap genteng baru tahan lama serta rusak bisa di per baiki karna kendalanya jika bukan kayu tetap cepat lapuk karena di hembus angin membawa air laut akhirnya di gerogoti karatan.
Keselamatan para siswa dan guru selama proses belajar mengajar berlangsung adalah hal yang paling utama, ungkap masyarakat.
“Keamanan dan kenyamanan bagi siswa dan guru sangat penting, dan kondisi gedung yang rusak ini membuat kami merasa khawatir setiap hari. Terutama, atap dan plafon yang sudah porak poranda tidak layak pakai, Takut roboh dan hal itu sangat membahayakan guru dan siswa siswi.
Kami berharap dengan pemerintah Dan dinas terkait agar segera membantu kami dengan menyediakan gedung sekolah atau Secepat merehap atau mendiri kan sekolah baru agar anak anak kami aman dan nyaman ujar wali murid.
Kepsek indaris Di konfirmasi Terkait gedung yang tidak layak huni kepsek Smpn negeri 15 krui menyebutkan sudah dua kali kami mengajukan permohonan untuk bisa di per baiki tapi sampai detik ini belum juga Ada tidak lanjutnya baik dari dinas terkait ataupun pemerintah belum Ada tanggapan serius.
Wali murid tetap memberikan motivasi kepada para guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan semangat Namun, masyarakat berharap agar pembangunan gedung sekolah ini cepat di perhatikan pemerintah.
“Kami l masyarakat berharap agar pemerintah cepat memperbaiki pembangunan gedung yang sudah mengalami rusak parah kepada dinas pendidikan. Kami berharap ini bisa segera diproses agar proses belajar mengajar bisa lebih fokus dan maksimal,” harapnya.
Sementara itu, masyarakat setempat juga turut berperan penting dalam mendukung pembangunan sekolah ini. supaya anak-anak kami bisa belajar dengan baik trutama dalam ruang sekolah ini cepat di bangun agar bisa dijadikan acuan untuk pembangunan gedung baru yang lebih representatif.
“Kami berharap bantuan dan perhatian pemerintah segera terwujud. Agar SMPN Negeri 15 krui bisa menjadi sekolah yang dapat bersaing dengan sekolah lain yang fasilitasnya lebih baik, dan anak-anak didik kami dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas.
(MAJISIN)