Kota Tangerang, – (Asta Cita Media)
Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 berkumpul di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada tanggal Selasa, 18 Februari 2025. Berdasarkan pantauan awak media, para kepala daerah tersebut mengenakan kaos berwarna putih dengan celana training hitam.
Acara ini diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dalam pengarahan di Monas ini para kepala daerah terpilih turut berlatih peraturan baris berbaris (PBB) yang dipimpin oleh Stafsus Mendagri Irjen Pol Herry Heryawan sejak pukul 07.00 pagi.
Sementara itu Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya turut menghadiri pengarahan dan gladi kotor di Monas.
Sejumlah Kepala Daerah Akan Mengikuti Serangkaian Kegiatan
Sebelumnya Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto telah mengungkapkan jika terdapat 944 calon kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 telah menjalani pemeriksaan kesehatan selama 16-17 Februari 2025.
“Data-data yang kami miliki saat ini ada 481 daerah yang Kamis nanti akan dilantik oleh Bapak Presiden, dan itu berarti 961 orang termasuk wakilnya, dan yang hadir (pemeriksaan kesehatan, red.) adalah 944 orang,” kata Wamendagri dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin, 17 Februari 2025.
Salah satu Wakil Wali Kota Tangerang terpilih di Istana Negara, Maryono Hasan telah melakukan beragam rangkaian persiapan.
Diantaranya ialah menggelar pengajian, menyantuni anak yatim, hingga ziarah ke makam ke dua orang dengan didampingi sejumlah keluarga tercinta.
Selain itu mempersiapkan kondisi kesehatan juga telah dilakukan dengan bersama dengan Wali Kota Tangerang terpilih yakni Sachrudin sebelum dilantik pada esok hari Kamis (20/2/2025).
“Alhamdulillah persiapannya sejauh ini bersama Pak Sachrudin sudah sampai dengan pemeriksaan kesehatan menyuluruh atau Medical Check Up,” ujar Maryono (17/2/2025).
“Saya juga sudah ziarah terlebih dahulu ke makam orang tua, melakukan santunan anak yatim dan melakukan pengajian bersama keluarga, kerabat dan tetangga untuk memohon doa agar proses pelantikan nanti dapat berjalan lancar,” sambungnya.
Maryono mengaku tidak ada persiapan khusus yang dijalaninya sebelum dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Hanya saja untuk dirinya sendiri, ia telah banyak beristirahat guna memastikan kesehatan mental dan fisiknya tetap terjaga optimal.
Pasalnya dua hari menjelang pelantikan, para kepala daerah terpilih saat Pilkada 2024 lalu harus menjalani kegiatan yang padat. Mulai dari gladi kotor di H-2 dan gladi resik satu hari sebelum diresmikan menjadi pemimpin Kota Tangerang untuk lima tahun mendatang.
“Kalau pribadi pastinya menjaga kesehatan dengan istirahat yang lebih cukup disertai olahraga, minum vtamin agar kondisi fisik tetap terjaga, serta terus berpikiran positif agar tidak terganggu dengan hal-hal lain berpengaruh terhadap persiapan,” kata dia.
Nantinya Eks Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Tangerang itu akan berangkat ke Jakarta untuk dilantik dengan didampingi anggota keluarga.
Akan tetapi hanya istrinya tercinta yang akan masuk ke dalam area Istana Negara untuk menyaksikan langsung prosesi sakral pelantikan menjadi Wali Kota Tangerang.
Setelah resmi menjabat sebagai orang nomor dua di Kota Tangerang itu, Maryono bersama Sachrudin akan langsung bergegas menuju rapat paripurna guna menjalani rangkaian kegiatan serah terima jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang yang baru.
“InshaAllah saat pelantikan nanti istri saya akan ikut mendampingi, meskipun anak-anak juga ikut ke Jakarta namun menunggu di luar area pelantikan,” paparnya.
“Untuk rundown atau rangkaian acara informasinya masih menunggu rapat PIC dari masing-masing kepala daerah dengan perwakilan Kemendagri dan Protokoler Presiden, yang pasti setelah pelantikan saya bersama Pak Sachrudin langsung kembali untuk menjalani rapat paripurna dengan jajaran Pemkot dan DPRD Kota Tangerang,” tuturnya.
Guna memastikan proses pelantikan, Mantan Camat Periuk itu juga telah melengkapi sejumlah persyaratan yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Salah satu ketentuan pelantikan ialah pakaian untuk pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah, tertuang dalam surat Formulir Berita nomor 100.2.1.3/644/SJ yang dikeluarkan oleh Kemendagri.
Dalam surat tersebut kepala daerah yang akan dilantik harus menggunakan pakaian dinas upacara yang nantinya dilengkapi dengan pangkat masing-masing.
Sementara itu pendamping kepala daerah laki-laki atau sang istri, saat pelantikan diminta menggunakan kebaya nasional.
“Pelantikan nanti akan pakai baju warna putih dan Alhamdulillah sudah jadi, ada penjahit keluarga yang sudah lama menjadi langganan kami dan semuanya sudah disiapkan sejak kemarin, jadi bisa cepat proses penjahitannya,” terangnya.
Selain seragam khusus pelantikan, Maryono juga turut mempersiapkan beberapa pakaian yang akan dibawa untuk mengikuti retret ke Magelang, Jawa Tengah.
Meskipun wakil kepala daerah mengikuti di tahap ke dua atau jelang akhir penutupan, namun pakaian tersebut tetap menjadi prioritas dan tidak serta merta diabaikan.
Menurutnya walaupun akan bertugas sendiri setelah pelantikan berlangsung, Maryono akan tetap fokus menjalankan program-program skala prioritas yang telah ditetapkannya bersama Sachrudin.
“Saya sendiri mengikuti retret di tahap 2, ketika menjelang pentupan saya menyusul ke Magelang, maka dari itu persiapan barang-barang yang harus dibawa tetap menjadi hal utama seperti PDL Satpol PP lengkap dengan atribut dan sepatunya, pakaian olahraga, seragam hitam putih plus dasi dan semua yang berkaitan dengan pembekalan-pembekalan kami di Magelang nanti saat retreat,” ucapnya.
“Walaupun memimpin sendiri usai dilantik, saya akan tetap berkoordinasi dengan Pak Wali Kota karena apapun yang menjadi kebersamaan ini harus saling terinformasikan antara saya dengan Pak Sachrudin dan jajaran lainnya di Pemkot Tangerang,” jelas Maryono Hasan.
(WH/Red)
