Menkop Budi Arie dan Dedie Rachim Bahas Koperasi Kota Bogor untuk MBG

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

Jakarta, – (Asta Cita Media)

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Budi Arie Setiadi menerima audiensi Walikota terpilih Kota Bogor, Dedie A Rachim, membahas penguatan koperasi di Kota Bogor, salah satunya kontribusi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Senin (10/2/2025), Budi Arie menekankan koperasi memiliki peran penting dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam distribusi bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis.

Budi berharap koperasi dapat berperan sebagai bagian dari rantai pasokan untuk menjalankan program ini, sehingga kesejahteraan masyarakat terjamin.

“Koperasi harus menjadi bagian dari solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mendukung kebijakan pemerintah seperti program Makan Bergizi Gratis,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin.

1. Strategi peningkatan daya saing koperasi.

Dalam rangka pengembangan koperasi masuk ke lingkar program Makan Bergizi Gratis, perlu langkah-langkah strategis untuk meningkatkan daya saing koperasi di Kota Bogor.

Budi menyarankan peningkatan kapasitas koperasi melalui permodalan, pengembangan usaha, dan penambahan jumlah anggota untuk memperkuat posisi koperasi dalam perekonomian lokal.

2. Dedie Rachim komitmen kembangkan koperasi buka lapangan kerja baru

Sementara, Dedie menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan koperasi di wilayahnya.Dedie menegaskan Kota Bogor memiliki potensi besar dalam sektor koperasi, dan pemerintah daerah akan memastikan koperasi dapat berkembang, berkontribusi lebih besar pada perekonomian daerah, serta menciptakan lapangan kerja baru. 

3. Bahas tantangan dan solusi koperasi

Menurut Dedie salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut adalah tantangan yang dihadapi koperasi di Kota Bogor, yaitu apa saja yang menghambat perkembangan koperasi.

Pemerintah Kota Bogor diharapkan memberikan perhatian lebih untuk mengatasi hambatan-hambatan ini, agar koperasi dapat berkembang dan berperan lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan koperasi di Kota Bogor dapat meningkatkan kapasitas usaha mereka, baik itu koperasi simpan pinjam maupun koperasi serba usaha, sehingga berkontribusi lebih besar dalam memperkuat perekonomian berbasis kebersamaan dan gotong royong.

(Rls/Red)

Berita Terkait

Berita Lainnya

Resmikan Fasilitas Publik Hasil Swadaya, Sachrudin Apresiasi  Kebersamaan Warga

Kota Tangerang, – (Asta Cita Media) Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan…

Anggota DPRD Kota Tangerang Sebut GHW Wujud Pemerataan Fasilitas Umum

Kota Tangerang, – (Asta Cita Media) Pemkot Tangerang akan membangun sebanyak 17 unit Griya Harmoni…

Ketua MB-PKRI Muara Enim Soroti Adanya Dugaan aktivitas Tambang Batubara Ilegal Terang-terangan Beroperasi

Muara Enim Sumsel, – (Asta Cita Media) 16 Maret 2025 Menanggapi keresahan Warga masyarakat adanya…

Berkah Ramadhan, BPPKB Banten DPRT PGB Kota Tangerang Gelar Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Sekaligus Buka Puasa Bersama

Kota Tangerang, – (Asta Cita Media) Pada Hari ini kita melaksanakan puasa sudah memasuki Hari…

Na’as, Balita di Kecamatan Binuang Tewas Masuk Sumur Saat Bermain

Kabupaten Serang, – (Asta Cita Media) Seorang balita bernama Muhammad Furkon berwusia 5 tahun meninggal…