Kabupaten Tangerang, – (Asta Cita Media)
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Bojong Nangka dalam Rangka Perencanaan Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026 bertempat Ana Batik Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua ,Kabupaten Tangerang.(23/1/2025).
Hadir dalam Musrenbang tersebut Camat Kelapa Dua Dadang Sudrajat, Anggota Dewan, Lurah Bojong Nangka Dani, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojong Nangka,serta seluruh RW dan perwakilan dari berbagai unsur yang berada di Kelurahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa dua Kabupaten Tangerang.
Sementara itu Camat Kelapa Dua Dadang Sudrajat Menjelaskan ,Terkait Musrenbang siapa yang terlibat dalam terbesar dari wilayah ya di mana RW salah satu perwakilannya, kemudian ada tadi ada forum anak -anak sekolah juga kita undang karena dia butuh juga kan masukkan dari mereka, misalnya ruang layak anak sebagainya kemudian juga ada unsur tiga pilar, kemudian juga ada unsur pendidikan guru-guru atau sekolah yang ada di sekolah sini. “Ungkapnya.
Kemudian kita juga tadi lihat ada toko agama terus ada juga dari Puskesmas nah cek order inilah yang menjadi peserta dimulai kelurahan tujuannya menangkap masukan-masukan atau usulan yang ada di tingkat wilayah, kemudian nanti kita kolaborasi dengan keperluan atau kebutuhan pengembangan program yang ada di sekitar kecamatan dan kabupaten, dan dimulai ini tentunya selaras pembangunannya karena kan ini tahun pertama pak Presiden tahun pertama Pak Gubernur tahun pertama Pak Bupati, khususnya visi misinya pasti dimulai awal kerja kerasnya atau selaras dengan ini harus 5 tahun ini di jadi bukan sekedar bicara tentang satu tahun ini tetapi juga 5 tahun.
“Ditambahkan Masyarakat membuat wadah sebagai solusi karena kan formalnya secara usulan formal di bahasa di sini walaupun aspirasi yang lain bisa disampaikan lewat forum-forum lain, kan dewan juga punya resepsi juga walaupun ada akhirnya nanti programnya masuknya di rumah besarnya nyumbang ini sehingga kita punya inventarisasi data permasalahan pembangunan, usulan berbagai sektor dana nanti cuma di sini ada fasilitas kecamatan ini diminta 50 program prioritas bukannya prioritas yang tidak prioritas artinya tidak dilaksanakan hanya lebih mengarah pada 50 program diminta ke UPD yang ada jadi UPD ini turun ke tempat ke wilayah kecamatan.
Program ini ada di kota ini kita minta apa yang menjadi harapan Kita di kelapa dua kan beda nih tipologinya kelapa dua dengan kecamatan lain nah yang lain di mana yang lain tetap di akomodir di inventarisir , nanti di plotnya ke mana satu rumah salurannya ada panggung antara kecamatan walaupun minimalis misalnya enggak besar kan ada anggaran kelurahan ada pokok-pokok pikiran dewan yang bisa juga nanti pokok bagian dewan biasanya kan menjadi salah satu masukan ke kita untuk program eh pembangunan ini nanti pada akhirnya tetap dinas juga bisa buat tahun 2026 yang terlibat masyarakat ketika ada di wilayah dia ,maka yang pertama pasti mereka berjenjang sebelum ini kan airnya diminta untuk diskusi minta masukan dari lingkungan ,mungkin secara formal rapat koordinasi dan musyawarah tetapi salah satunya adalah mengevaluasi juga apa yang kemarin belum masukkan lagi karena kan masih terbatas semuanya dan diakomodir makanya butuh tentang waktu nah makanya dibuatlah skala prioritas.”tegas Dadang Sudrajat
Lurah Bojong Nangka Dani ketika menjelaskan ke Awak Media ,kalau saya ikut apa yang di sampaikan Pak Camat saja.”Ujarnya Dani.
(Yacob)
